Nikmatnya Seteguk Kopi Khas Tanah Air - White Horse | Sewa Bus | Harga Bus Pariwisata

Sewa Bus

Harga Bus Pariwisata

Nikmatnya Seteguk Kopi Khas Tanah Air

Thursday, 05 July 2018

Siapa sih yang ga suka minum kopi? Saya yakin kalau Kamu tertarik untuk baca tulisan ini karena Kamu salah satu pecinta kopi. Ya kan? :)

Kopi saat ini bukan hanya dianggap sebagai minuman, melainkan sudah menjelma menjadi gaya hidup. Coba Kamu ingat-ingat, di daerah tempat tinggal mu ada berapa banyak warung kopi atau coffee shop yang baru bermunculan? Dan sudah berapa banyak yang kamu kunjungi?

Sebagai penikmat kopi, apakah Kamu sudah tau kalau 5 daerah ini merupakan penghasil kopi terbaik yang juga sudah diakui oleh dunia internasional?

Mari kita mulai dengan Provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sumatera ini. Buat Kamu si penikmat kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan kopi Gayo. Yup, Kopi Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran tinggi GayoSumatraIndonesia. Cita rasa kopi Gayo terletak pada aroma kopi yang harum dan rasa gurih hampir tidak pahit. 

Kopi yang dibudidayakan sejak tahun 1908 dan melibatkan peran Belanda pada awal perkembangannya ini tumbuh sangat subur di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah & Gayo Lues. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai sentra produksi kopi arabika terbesar di Asia sekaligus menjadikan mayoritas masyarakat Gayo berprofesi sebagai petani kopi.

Kopi yang dinobatkan sebagai kopi termahal didunia oleh Specialty Coffee Association of America (SCAA) pada tahun 2011 lalu juga menjadikan Takengon (Ibukota Aceh Tengah) sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia dengan objek wisata yang ditawarkan diantaranya Kebun Kopi Takengon, Museum Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman, Danau laut Tawar, Pantan Terong & Goa Putri Pukes.

Kopi Gayo semakin menjadi favorit dikalangan pecinta kopi sejak menjadi salah satu menu andalan di Starbucks. Ada yang sudah pernah nyobain kopi ini di Starbucks? Atau kalian lebih tertarik menikmati kopi gayo langsung di Aceh?


 

“Kopi Lampung paling enak Liwa”, pernah denger ungkapan tersebut dong? Terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, Liwa merupakan Ibu kota Lampung Barat dan merupakan salah satu produsen terbesar kopi robusta di Indonesia. Dengan kemampuan produksi hingga 100.000 ton biji kopi sepanjang tahun, Liwa patut dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang patut dikunjungi oleh para penikmat kopi.

Beberapa objek wisata yang dapat Kamu kunjungi antara lain, Perkebunan Kopi Liwa, Rumah Produksi Ratu Luwak, Danau Ranau, Way Kambas, Bukit Barisan dan Kawasan Wisata Cekat Raya.

Menariknya, kalau Kamu mengunjungi Liwa, Kamu bisa mencium nikmatnya aroma seduhan kopi yang berasal dari warung-warung pinggir jalan. Waduh, bisa bayangin gak betapa nikmatnya perjalanan wisata-mu kalau bisa sambil menikmati aroma seduhan kopi? Kalau Kamu berkunjung ke Liwa, Kamu wajib banget nyobain kopi luwak serta kopi ginseng & pinang yang menjadi unggulan di Liwa.

Ohya, Liwa juga menjadi salah satu lokasi adegan di film Filosofi kopi pada tahun 2015 yang dibintangi oleh Chicco Jerikho, Rio Dewanto & Julie Estelle. Hayoo penggemar film Filosofi Kopi, masa belum berkunjung ke Liwa?


Kalau tadi kita sudah membahas tentang kopi dari Sumatera, yuk sekarang kita jalan-jalan ke Sulawesi. Tana Toraja merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang sangat terkenal dengan komoditas kopi arabika yang mereka miliki.

Beberapa mendekripsikan cita rasa Kopi Toraja memiliki aroma khas seperti aroma tanah. Rasa pahitnya menonjol, namun dengan kadar asam yang rendah dan tidak bikin mual ketika meminumnya.

Kenikmatan Kopi Toraja sudah tercium di hidung pecinta kopi internasional terutama Jepang sejak tahun 1930-an. Saat itu, Kopi Toraja dianggap sebagai minuman mewah. Sedangkan di Indonesia sendiri, Kopi Toraja baru naik daun sekitar tahun 1970-an.

Masyarakat di Toraja bahkan punya tradisi khusus untuk mensyukuri anugerah kopi yang mereka miliki, yaitu Tari Petik Kopi. Tarian ini biasanya dipentaskan saat para petani kopi akan memetik hasil tanam mereka. Riuh semaraknya tradisi ini juga menjadi daya tarik para traveler, baik lokal maupun mancanegara.

Kalau Kamu liburan ke Toraja ini beberapa destinasi pariwisata yang bisa jadi rekomendasi antara lain: Perkebunan Kopi Sulotco, Rammang-Rammang, Desa Wisata Kete Kesu, Lemo & Londa.

 

Petualangan Kopi Kita belum berhenti sampai di Sulawesi Guys! Sekarang kita lanjut ke bagian timur Indonesia, yaitu Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kopi Manggarai dinobatkan sebagai kopi terbaik di Indonesia pada tahun 2015.

Kopi Manggarai Timur selama ini lebih dikenal dengan brand Flores Coffee. Kopi ini memiliki cita rasa yang wangi, asamnya murni dan bernuansa rasa lemon. Sedangkan robustanya, memiliki rasa khas yang halus, mengandung mint, dan punya karakter netral sehingga sempurna saat dicampur. 

Kalau Kamu liburan ke Manggarai, sambil menikmati kopi Arabika khas Manggarai, jangan lupa mengunjungi beberapa rekomendasi tempat wisata berikut: Sanggar Budaya Compang Toe, Baku Peduli, Wae Rebo, Kampung Adat Todo, Pantai Torong Besi & Goa Liang Bua.

 

Nah, kopi ini nih yang cara penyajiannya cukup unik dibanding 4 kopi lainnya diatas. Kopi yang bisa kamu temui di warung-warung angkringan Yogyakarta ini disajikan dengan mencelupkan arang kedalam gelas kopi yang akan kita minum. Di luar negeri, kopi joss dikenal dengan sebutan the charcoal coffee.

Untuk biji kopinya sendiri, Kopi Joss  menggunakan biji kopi tradisional pilihan terbaik yang didatangkan dari daerah Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya. Air yang digunakan untuk menyeduh Kopi Joss memasaknya juga harus menggunakan ketel atau sejenis teko besar yang terbuat dari kaleng di atas tungku arang. Nama kopi Joss sendiri berasal dari suara yang dihasilkan saat arang dicelup masuk ke dalam kopi “jossssssss”.

                      Photo: Travelingyuk

Tapi apa kalian sudah tau manfaat dari Kopi Joss ini? Arang ternyata bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, mengobati penyakit gastritis (asam lmbung), kembung, masuk angin dan panas dalam. Segelas Kopi Joss dibanderol dengan harga Rp 5.000,-.

Jadi, kalau Kamu lagi traveling ke Yogyakarta, jangan sampai ngelewatin nikmatnya segelas Kopi Joss ya!

 

Setelah Diajak berkeliling Indonesia lewat tulisan diatas, siapa yang langsung pengen nyeduh kopi?

Artikel Terpopuler